Minggu, 13 Januari 2013

EARLY WARNING SYSTEM (EWS) BANJIR BPSDA BERJALAN BAIK

Early Warning System (EWS) Banjir yang dilakukan oleh Balai PSDA Ciujung Cidanau Dinas SDAP Provinsi Banten dinilai berjalan baik pada saat mengantisipasi kejadian bencana banjir di Desa UndarAndir Serang, walaupun masih terdapat sedikit kendala. Hal ini dibuktikan dengan siap siaganya seluruh unsur pelaksana tanggap darurat bencana pada saat pra bencana, dari mulai unsur Kepolisian, TNI, PMI, BPBD, Tagana, unsur pemerintah Kabupaten Serang dan Provinsi Banten, penyelenggara tol PT. Marga Mandala Sakti. 

Hal ini tidak lepas dari komunikasi yang intensif pada saat pra-bencana yang dilakukan oleh Pos Pemantau Banjir Balai PSDA Ciujung Cidanau dengan seluruh jajaran dan pihak terkait, terutama UPT Bendung Pamarayan, PT. MMS, BPBD, TNI/POLRI. 


Dengan debit 2600m3/det bendung Pamarayan sudah tidak bisa lagi menampung air yang berasal dari hulu, dan sesuai dengan SOP yang ada 8 pintu bendung harus dibuka full, dan konsekwensinya adalah wilayah hilir  akan mengalami dampak limpasan air sungai yang berakibat banjir.


Kita tentunya tidak ingin kejadian banjir ini terus menimpa masyarakat setiap tahunnya, banyak kerugian, kesedihan dan kemalangan yang dirasakan dari peristiwa ini. (Admin)

Rabu, 02 Januari 2013

SEKDA BANTEN KUNJUNGI PUSAT PEMANTAUAN BANJIR BPSDA CIUJUNG CIDANAU DINAS SDAP BANTEN

Selepas mengikuti acara zikir akbar bersama Gubernur Banten dan seluruh jajaran pemerintahan Provinsi Banten di Masjid Raya KP3B hari Rabu 2 Januari 2013, Sekretaris Daerah Provinsi Banten Ir. Muhadi didampingi Kepala Dinas SDA dan Permukiman Banten Ir. Iing Suwargi dan beberapa pejabat eselon II di lingkungan Provinsi Banten menyempatkan diri mengunjungi Balai PSDA WS. Ciujung Cidanau untuk melihat aktifitas pemantauan banjir yang dilakukan oleh Balai PSDA Ciujung Cidanau Dinas SDAP Banten. Sekda Banten nampak antusias mendapatkan penjelasan dari Kasi Pemanfaatan Air Balai PSDA Ciujung Cidanau Herry Safari dan mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Balai PSDA Ciujung Cidanau yang memanfaatkan teknologi pemantauan jarak jauh dengan IP CCTV selain menggunakan radio komunikasi HT untuk memantau TMA banjir dibeberapa titik pemantauan banjir.
Sekda Banten Ir. Muhadi, kedepan mengharapkan informasi ini bisa diakses dengan menggunakan gadget dan menjadikan sistem ini sebagai IP Public, agar bisa dilihat dan diakses oleh masyarakat luas. Titik pemantauan juga diharapkan bisa ditambah pada lokasi-lokasi lain yang berpotensi menimbulkan bencana banjir. (Admin)